Edukasi Web3 di Universitas Islam Indonesia (UII) Bersama Firki dari Projek SUI

Posted by

Prolog

Pada tanggal 21 Juni 2025, Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan seminar edukatif yang merupakan bagian dari rangkaian edukasi Web3. Acara tersebut menghadirkan Fikri (@Moving_03 ) wakil dari Sui Foundation, sebagai narasumber utama. Diskusi berlangsung interaktif, membahas konsep Web3 secara umum hingga ragam keunggulan teknis Sui. Acara bersama SUI ini berhasil mengumpulkan 100 partisipan baik dari mahasiswa UII maupun umum, yang antusias bertanya terkait teknologi blockchain dan peluang di ekosistem Sui. Selain audiens kampus, peserta dari luar kampus terutama masyarakat Jogja juga ikut hadir, mencerminkan tren tumbuhnya edukasi di web3.

Wawasan Web3 secara Umum

Fikri (@Moving_03 ) membuka sesi dengan menjelaskan evolusi Web3 dari Web2: 1) Desentralisasi & kepemilikan digital – blockchain memungkinkan pengguna memiliki kendali penuh atas asetnya, berkat autentikasi kriptografi. 2) Tokenisasi aset Web3 yang membuka peluang baru melalui NFT, DAO, dan DeFi untuk menghubungkan aset digital dan nyata. 3) Frictionless onboarding – user onboard tidak lagi repot dengan seed phrase; dapat pakai login seperti Web2 lewat fitur seperti zkLogin. Fikri menekankan bahwa, meski manfaat Web3 menjanjikan, user experience yang sulit menjadi salah satu hambatan utama adopsi massal oleh karena itu perlu pendekatan seperti yang diusung Sui. Tag juga : @sexydefi, @SuiFamOfficial, @SuiNetwork_id, @Moving_03#SuiFam

Pengenalan Teknis Sui

1) Profil Sui
Layer‑1 permissionless: blockchain publik yang tidak memerlukan izin untuk mengakses, dibangun agar mudah digunakan oleh developer dan pengguna . Didukung oleh Mysten Labs (mantan insinyur Novi/Meta) dan beroperasi sejak mainnet di-launch Mei 2023 .
2) Desain Objek (Object‑Centric Model)
Sui menggunakan “objects” sebagai unit fundamental data ketimbang akun. Setiap objek memiliki pemilik dan bisa dimodifikasi secara langsung, memungkinkan eksekusi paralel untuk transaksi yang tidak saling bergantung ini meningkatkan throughput dan mengurangi latensi .
3) Eksekusi Paralel & Konsensus
Mekanisme konsensus menggunakan protokol khusus seperti Narwhal & Bullshark, memisahkan data availability dari ordering sehingga transaksi dapat diproses secara paralel. Finalitas akhir rata‑rata sekitar 400 ms . Sui dapat memproses hingga 297.000 TPS dalam testing .
4) Move Programming Language
Berasal dari Meta/Diem, Move adalah bahasa yang aman dengan tipe statis dan model resource‑oriented. Bahasa ini menghindari bug smart‑contract umum seperti reentrancy dan double‑spending . Developer dapat membangun modul yang aman dan reusable. Integrasi Move memudahkan transisi dari Web2 ke Web3 .
5) Fitur UX untuk mass adoption
zkLogin: autentikasi menggunakan login Web2 seperti Google tanpa seed phrase. Gas Sponsorship: builder dapat menanggung biaya gas pengguna pertama kali, memperkenalkan onboarding tanpa friction.
6) Ekosistem & Tokenomics
a) Native token: SUI, pasokan maksimum 10 miliar, digunakan untuk staking, gas fee, dan governance .
b) Konsensus menggunakan Proof‑of‑Stake (validator & delegator) .
c) Terdapat storage fund yang mendukung biaya data masa depan .
d) Sui Foundation mendukung edukasi, grant, penelitian, dan program kemitraan, termasuk dengan universitas.

Wawasan dalam Diskusi UII (Universitas Islam Indonesia)

Beberapa hal menarik dari sesi diskusi:

1) Real‑time UX via zkLogin + gas sponsorship Fikri menjelaskan bahwa kombinasi dua fitur ini benar‑benar menghilangkan hambatan teknis untuk pengguna Web3 baru mirip pengalaman pengguna Web2.
2) Paralelisme dan skalabilitas objek Sesi tanya jawab menegaskan bagaimana object‑centric design memudahkan pemrosesan jumlah transaksi besar tanpa menunggu konsensus global, cocok untuk aplikasi DeFi & GameFi.
3) Strategi komunitas & support di Malang Tercatat banyak developer dan profesional di Malang bekerja di startup berbasis Sui. Fikri mendorong agar hal ini dapat dijadikan motivasi bagi mahasiswa UII dan umum untuk berkolaborasi, mengikuti hackathon, dan proyek riset.

Review dan FeedbackKeunggulan Sui

1) Skalabilitas tinggi & biaya rendah: ~297.000 TPS & sekali klik transaksi ~400 ms
2) ser‑friendly onboarding: zkLogin & gas sponsorship membuat UX Web3 setara Web2
3) Bahasa aman dan efisien: Move mencegah bug umum dan mempermudah developer
4) Ekosistem aktif: Dukungan grant, program akademik, dan komunitas global Adapun terdapat tantangan dari projek SUI di mana dengan ekosistem masih muda: Meski berkembang cepat, tooling, audit pihak ketiga, bridges interoperabilitas masih perlu penguatan. Yang mana diperlukan komunitas lokal yang kuat untuk berkeinginan belajar mengenai web3 termasuk SUI hingga bisa ikut hackathon maupun lab riset untuk meningkatkan tooling.

Categories:

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *