Prolog

Di tengah hiruk-pikuk dunia Web3 yang makin kompetitif, muncul satu proyek yang mencoba menjawab kebutuhan komunitas dengan cara yang berbeda: trading gak harus sendirian. Pada AMA Hyperliquid Indonesia (@Hyperliquid_IDN ) dengan host @BryanSetia99525, tanggal 1 Juli 2025,kedatangan tamu spesial dari HLBot team (@hlbot_hl ) yakni @snnowsnowman1944 dan @ohstanstan yang mana mereka merupakan satu tim builder dalam HLbot yang gak cuma datang dari pengalaman, tapi juga dari “perjuangan” pribadi mereka sebagai trader sejak 2017. Mulai dari cuan gila pas bull run, sampe ke-liquid di bear market 2018, mereka tahu banget rasanya jadi degen sejati. Kini, mereka balik dengan misi besar: > “Bikin trading bareng komunitas itu gak cuma lebih seru, tapi juga lebih efisien dan bikin tahan mental.” Seluruh insight dan pembahasan dalam recap ini adalah langsung dari HLBot Team, tanpa ada pemanis tambahan. Jadi kalau kamu penasaran bagaimana cara mereka melihat pasar, membangun produk, dan mengeksekusi strategi di ekosistem HyperLiquid & Hyper-EVM, kamu ada di tempat yang tepat.

1. Perjalanan Awal: Dari Trader Biasa ke Builder yang Ngebangun Solusi

> “Kita kenal crypto sejak 2017 pas bull run. Dapet profit lumayan, tapi akhirnya ke-liquid juga di bear market 2018. 2021 kita balik, dan sejak itu gak mau cuma jadi penonton — kita mau bikin sesuatu.” ujar tim HLbot. Adapun tim HLbot lahir dari pengalaman pribadi. Mereka bukan hanya “tech bros” yang asal bikin produk, tapi mantan trader aktif yang tahu betul rasa deg-degannya buka posisi.

2. Kenapa Pilih Bangun di HyperLiquid Core?

HLbot memutuskan untuk fokus dulu ke HyperLiquid Core (perps) karena beberapa alasan kuat:
1) Resonansi ideologis dengan Jeff dan tim HyperLiquid
2) Komunitas solid (diamond hands) & aktif
3) ikuiditas perps di Core udah masif
Dan yang paling penting… > “Oh, jadi ini tuh soal bull run yang terjadi Desember kemarin dan Januari lalu di pasar spot Hyperliquid dan HFUN! Banyak banget token yang meledak, dan yang paling gila — token bernama $VAPOR naik sampai 10.000% atau bahkan lebih!” – HLBot Team Momen itu jadi validasi bahwa HyperLiquid adalah ekosistem yang sedang on fire, dan perfect untuk membangun bot trading yang relevan dengan market behavior. > “Kami yakin kalau precompiles di Hyper-EVM udah jalan penuh, bakal ada lonjakan serupa — bahkan mungkin lebih besar.” – HLBot Team

3 Group Trading: Fitur Andalan HLBot

> “Kebanyakan bot cuma support personal trading. HLBot beda — kita bikin kamu bisa trading bareng grup komunitasmu langsung dari Telegram.”

Fitur group trading HLBot: 1) Eksekusi order via #buy atau #sell 2) Lihat posisi (UO) temen satu grup 3) Kirim sinyal bareng via Circle 4) Lihat leaderboard via #top 5) Kirim USDC HyperCore antar user cukup pakai #send Contoh: #send @brian $10 Langsung kirim $10 ke Brian. Gak perlu wallet address. > “Trading bareng itu healing. Kalau rugi, kita bareng. Kalau cuan, kita rame-rame.” – HLbot Team

4. UX yang Anti Ribet & Ramah Newbie

Kenapa HLBot pakai # dan bukan /slash kayak bot lain? > “Karena banyak bot tabrakan pakai slash. Kita pakai hashtag biar gak bentrok, lebih clean, dan Telegram group bisa tetap interaktif.” Langkah praktis:
1) Join HLBot
2) Bikin wallet otomatis
3) Deposit SOL / ETH / USDC HyperCore
4) Kalau deposit pakai Solana, HLBot auto-bridge ke USDC HyperCore lewat UNIT
5) Gunakan perintah #buy, #sell, #view, #top, #send, dll. Adapun untuk semua command bisa dilihat dengan #help.

5. Fitur Pendukung Lain yang Gak Kalah Canggih

#view → Lihat posisi kamu atau temen satu grup
#top → Ranking 5 trader terbaik & grup terbaik
#send → Kirim USDC cukup dengan Telegram handle > “Kita bangun ini biar semua bisa akses market dengan cara yang simple, cepat, dan fun.” – HLBot Team

6. Siap-Siap: HLBot Bakal Masuk Dunia Sniping

Meski belum aktif, HLBot sedang siapkan fitur sniping & fast trading:

1. Bangun rate node sendiri buat HyperLiquid Core
2. Partner bareng validator besar: Beharvest dan Hyperbeat
3. Komunikasi intensif sama tim RPC: HyperRPC (Imperator) & SkyGG

7. Kenapa Fokus Telegram Group Dulu?

> “Karena komunitas kita aktifnya di TG. Mereka trader aktif, biasa main perps di Binance, dan HyperLiquid Core itu tempat ideal buat replikasi behavior itu.” Ujar team HLbot

Telegram jadi media paling organik buat komunitas, diskusi, sekaligus eksekusi. HLBot hadir buat:
1) Gabungin social layer dan trading layer
2) Eksekusi lebih real-time
3) Bantu komunitas tumbuh bareng produk

8. Rencana Jangka Panjang: EVM, DeFi, Text Trading

HLBot gak berhenti di Core saja. > “Kita bakal masuk ke Hyper-EVM dengan action bot, integrasi ke text trading, DeFi, dan banyak fitur hybrid lain.” “Yang penting, kita cuma mau collab sama proyek yang punya reputasi. Makanya kita kerja bareng Beharvest, Aizen, dll.” – HLBot Team Brand trust dan keamanan jadi pondasi utama ekspansi HLBot ke ranah DeFi.

9. Komitmen untuk Komunitas Indonesia

> “Komunitas Hyperliquid Indonesia salah satu yang paling aktif dan responsif. Kita seneng banget bisa deploy HLBot ke grup kalian siang tadi.” Ujar team HLBot Penutup HLBot bukan cuma bot. Ini adalah alat komunikasi dan kolaborasi finansial. Dibangun dari pengalaman nyata, dijalankan oleh orang yang ngerti pasar, dan terus berkembang bareng komunitas. > “Cuan sendirian itu biasa. Tapi cuan rame-rame, itu luar biasa. Dan kalau rugi pun, setidaknya kita bisa nangis bareng sambil bikin plan entry baru.” – HLBot Team Kalau kamu belum coba HLBot, saatnya nyemplung. Gabung ke grup Hyperlinked Indonesia, ketik #help, dan mulai group trading journey-mu hari ini!